Rabu, 28 April 2010

Akhirnya Lulus Juga

Akhirnya!
Aku ingat buat nulis laporan kelulusan!
Akhirnya!
Aku lulus!
Gyahaha...

Yak, kemarin hari Senin, tanggal 26 April 2010, terjadilah pengumuman UAN. Dan, alhamdulillah,sekolahku tercinta, SMA 1 Wonosobo, berhasil meluluskan murid-muridnya 100%! Terima kasih buat perjuangan teman-temanku semua, sehingga kita dapat lulus bersama-sama..^^
Tapi, kalo diitung-itung, nggak jadi 100%, dhing. Wong sekolahku ada kelas jauhnya, dan diantara mereka ada yang mengulang. Tak apa-apa wahai sobat! Selamat belajar lagi buat mengikuti remidial UAN! Tetap semangat!!!

Aku baca di SM, kalo UAN tahun ini persentase nasional kelulusan berurang 3%. Jawa Tengah yang mengulang sekitar 13000 anak, sementara di Wonosobo sendiri, ada 440 anak. Fenomena macam apa ini? Menurutku sih, ada beberapa faktor, ya iyalah. Dari jadwal UAN yang dimajukan, kualitas soal yang meningkat, juga standar nilai yang makin ketat. Terlebih, ada remidial UAN, yang berarti, lagi-lagi sistemnya diperbarui, dan anak didik lagi-lagi dijadikan kelinci percobaan. Teman-teman mengeluhkan, pasalnya, menurut penuturan para kakak kelas, soal-soal UAN lebih mudah daripada soal-soal try out, tapi tahun ini, pada beberapa mapel yang terjadi justru sebaliknya. Pemerintah juga seenaknya memajukan jadwal UAN, yah, walau nantinya emang liburannya lebih panjang, hehe, tapi, kebijakan ini berhasil bikin panik banyak murid kelas XII di berbagai daerah. Lagipula, kebijakan itu muncul saat ada rumor UAN ditiadakan, buntut MA yang memenangkan sidang para wakil-wali-murid-atau-apalah-itu di awal tahun ajaran 2009/2010. Sayang banget ya? Kerasa juga kan? Banyak lho, yang pada akhirnya stress, bahkan kemarin, ada siswi yang pingsan gara-gara mengulang UAN bahkan ada yang mau bunuh diri, di SMA Jateng pokoknya, nggak tau dimana...^^.

Tapi, itu sudah berlalu, selamat buat teman-teman yang berhasil lulus dengan keringat sendiri, hahaha...dan good luck buat teman-teman yang mengulang. Cepetan lulus yak? Biar bisa bareng ntar liburan tanggal 10-14 Mei,hehe.

Aiya, mau cerita sedikit perayaan kelulusan di sekolah. Yah, seperti pengumuman kelulusan di kebanyakan sekolah, dihiasi dengan jerit tawa bahagia, lompat-lompatan, foto-fotoan, spidol-spidolan, pilok-pilokan,dan lain sebagainya. Pada bahagia sih, jadi walaupun udah dilarang sama kepsek, tetep aja coret-coretan, konvoi pula! Udah tradisi sih, ya...Tapi, berhubung termasuk kaum yang tak ikut dicoreti tapi ikut mencoreti, haha, aku berharap tradisi ini bisa diperbaiki lagi. Tahu nggak? Kemarin Selasa aku baca SM, di sana sepanjang halaman berita lokal, adanya poto pelajar corat-coret ama konvoi melulu. Tapi tidak, buat yang dua ini. Penghargaan tertinggiku buat pelajar SMA 1 Magelang sama SMA 1 Bantul. SMA 1 Magelang mengadakan konvoi dengan sepeda onthel, tanpa coretan sedikitpun di seragam mereka. Dan jubir mereka bilang, bahwa mereka ingin konvoi dengan tertib. Mereka ingin menunjukkan bahwa pelajar adalah remaja yang sopan dan santun, lagipula yang namanya konvoi pake sepeda motor mengganggu lalu lintas dan bikin polusi. Lain lagi sama SMA 1 Bantul, mereka merayakan kelulusan dengan donor darah dan kegiatan sosial! Gara-gara baca dua berita ni, mataku berhasil berkaca-kaca...lebay sih, tapi aku emang terharu, udah jarang, lo, pelajar kayak mereka. Semoga ke depannya nanti makin banyak deh pelajar kayak gitu! Amin...

Nah, demikian sekelumit cerita dariku. Semoga adek-adek kelas bakal mengalami UAN yang lebih membahagiakan, ya! Salam satria!