Fuwa...
Tadi seharian baru latian nyetir, susah juga yha. Padahal pakai motor aja belum canggih-canggih amat. Awal mula sih, harusnya dari liburan semester satu yang telah lalu itu dah mulai latihan, cuma, akunya aja yang banyak main, jadinya nggak sempat. Baru kemarin Bapak mengultimatum biar latihan sama Pak Yono, yang merupakan teman Bapak.
Oke, pukul sembilan pagi, datanglah Pak Yono beserta anaknya, Mas Wisnu, menjemputku buat latihan. Langsung deh kita pergi ke lapangan pertamina, daerah Ngampel deket rumahnya Pepi, dan kita (baca:aku) latihan di sana.
Pertamanya, nggak langsung jalan, aku belajar teori dulu, mana gas, rem, persneling, kopling. Aku disuruh latihan injek-injek kopling sama oper persneling secara baik dan benar, biar jalannya halus. Lamaaa banget sampe aku rada lancar injek-injek, baru deh, jalan. Parah, bos. Ngadat jalannya. Mana dimarahin terus pula. Kaki kiriku ditendang-tendang (note : dimarahin sama ditendang-tendangnya secara halus kok, gila apa ditendang beneran) biar benar main koplingnya.
Abis itu istirahat sebentar, yang istirahat sih Pak Yono sama Mas Wisnu. Aku disuruh puter-puter setir mobil yang dah didongkrak, jadi bisa latihan puter-puter setir sementara mobil diam, seratus kali pol ke kanan, sama seratus kali pol ke kiri. Jadilah aku bagaikan remaja bodoh memutar-mutar setir mobil sendiri kayak mainan...Padahal di situ banyak para pemuda, yang pemudi aku sendirian...bwoho...malu bos...
Terus, aku muter-muter lapangan pertamina lagi, jalan maksudnya, biar oper persnelingnya lancar. Susahhh...belok kanan sama kiriku jelek, artinya, aku belum menguasai setir. Jadilah, kadang terlalu kiri, kadang terlalu kanan. Oper persnelingnya juga belum halus, jadi mobilnya sering berguncang mengerikan...tapi lumayan, sih, Alhamdulillah, belajar dari jam sembilan pagi sampai setengah empat sore, aku dah bisa muter-muter lapangan pertamina sambil oper persneling, nambah sama ngurangi, sama ngerem yang alus. Nah, pelajaran hari ini sampai sekian itu. Besok, latihan riting *gimana nulisnya, nggak tahu!*, sama terjun di jalan raya, di Kaliwiro! Ouch! Kaliwiro!!! Wait for meeee!!!
Pelajaran menyetir hari ini :
1. Belajarlah teori menyetir terlebih dahulu, terutama pengenalan komponen-komponennya dan fungsinya masing-masing. Seperti kopling bual ngopling, rem buat ngerem, gas buat ngegas, dsb.
2. Berlatih menggunakan peralatan yang ada di depan anda secara imajiner, yaitu tanpa menyalakan mesin. Cara ini efisien, tak beresiko, dan hemat bensin dibanding yang langsung berlatih menyalakan mesin mobil langsung cabut. Pastikan anda didampingi orang dewasa dalam hal menyetir. Lakukan hal ini sampai anda merasa terbiasa dengan yang ada di depan anda, terutama gas, kopling, rem, dan setir bagi pemula. Note : INJAK KOPLING, REM, DAN GAS DENGAN HALUS, BAIK DAN BENAR atau mobil anda bakal njindhal, atau bisa jadi merusak mesin. Bagian ini membutuhkan perhatian lebih buat pemula.
3. Beranikan diri untuk menjalankan mobil. Nah, pada tahap ini anda mulai belajar menyalakan mesin, menjalankannya perlahan, dan praktekan apa yang sudah dipelajari pada tahap sebelumnya. Seperti oper persneling, belok kanan, belok kiri, dan mengerem. Pastikan anda berada di tempat yang luas, dan pendamping, tentu saja.
4. Sabar dan telaten, itu perlu sekali. Buat yang tidak sabaran, biasanya celaka soalnya *pernah mengalami*. Dan berlatihlah secara kontinyu.